Dalam
photography, banyak dari kita yang yang begitu mendengar kata landcsape, apa
yang terpikir atau yang terbayang adalah sebuah foto pemandangan alam yang
merepresentasikan suatu view yang seluas-luasnya. Biasanya untuk mencapai
tujuan tersebut, cara seorang fotografer untuk mendapatkan pemandangan yang
luas yang ada dihadapan matanya adalah memotret dengan memasang kamera
berorientasi horizontal (atau landscape).
Memang
dengan memotret landscape dengan berorientasi horizontal/landcsape, pada
umumnya kita akan mendapatkan suatu hasil foto yang secara baik (dan secara
luas) mereprentasikan tempat tersebut. Bahkan kadang untuk lebih memperkuat
"luasnya" suatu pemandangan, kita melakukan
"panoramic" capture, atau foto kita crop sehingga berformat panoramic.
Dan kita dgn mudah menerima persepsi tersebut, krn selain mata kita pun juga terbiasa melihat dunia ini secara "berformat horizontal", sudah "manusiawi" pula kalau kita tiba pada suatu
tempat yang kita lakukan adalah melihat dan melakukan observasi pemandangan tersebut dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri, dan hampir tidak pernah atau jarang dari bawah ke atas atau dgn kata lain hampir tidak pernah melihat dari ujung kaki kita
"panoramic" capture, atau foto kita crop sehingga berformat panoramic.
Dan kita dgn mudah menerima persepsi tersebut, krn selain mata kita pun juga terbiasa melihat dunia ini secara "berformat horizontal", sudah "manusiawi" pula kalau kita tiba pada suatu
tempat yang kita lakukan adalah melihat dan melakukan observasi pemandangan tersebut dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri, dan hampir tidak pernah atau jarang dari bawah ke atas atau dgn kata lain hampir tidak pernah melihat dari ujung kaki kita
- Portscape is about the "Depth"
1.
Portscape is about the "Depth"
Seperti yang saya sebutkan diatas, Portscape
adalah usaha mendapatkan kedalaman ruang (depth) dari sepenggal landcsape view.
Untuk mendapatkan kedalaman ruang tersebut kita bisa menggunakan aturan
"rule-of-third" sebagai acuan untuk membagi frame menjadi 3 bagian,
yaitu bagian yang terdekat (FG), menengah (BG), dan yang terjauh (Horizon atau
langit). Proporsi yang diperuntukan untuk ke-3 bagian ini sedapat mungkin akan
merepresentasikan kedalaman ruang dari suatu landscape view yang luas.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang aturan "rule-of-third" googling aja yaa :D
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang aturan "rule-of-third" googling aja yaa :D
- Portscape is in the "FG (ForeGround)"
Dengan pemilihan angle yang baik, sebuah object di FG bisa menjadi menarik
- Portscape is about "Detail"
- Portscape is about "Composing Objects"
Dengan keterbatasan "ruang" pada sebuah Portscape, mengkomposikan object2 yang ada dalam frame akan membuat foto Portscape kita akan terlihat lebih baik terutama jika object yang kita gunakan di FG bukan merupakan pattern atau shape, tapi lebih merupakan single object atau kumpulan object yang dominan.
Selain memanfaatkan aturan baku rule-of-third, salah satu cara adalah dgn meletakan object tersebut pada pojok kiri atau kanan di FG, atau bersifat melintang terhadap keseluruhan frame, yang kadang di-istilahkan "Cross Compose".
Untuk mendapatkan cross-compose, kita harus memposisikan diri atau mengatur angle untuk membuat cross-compose.
Untuk object2 yang "moveable", kadang pengaturan cross-compose harus kita "bantu sedikit" dengan mereposisikan object tersebut.
Cross-compose dimana object mendapatkan "sedikit
bantuan" agar object bintang laut mempunyai komposisi silang dgn gunung di
BG. Cross-compose akan membantu "menyeimbangkan" foto agar tidak
berat pada satu sisi.
cross compose :
Jangan lupa foto tersebut juga menerapkan aturan rule-of
third, baik secara horizontal maupun vertical
Habis kan Shutter anda mas bro :)